A. Pendahuluan
Secara umum tujuan penyelenggaraan bantuan pelayanan bimbingan dan konseling adalah berupaya membantu siswa menemukan pribadinya, dalam hal mengenal kekuatan dan kelemahan dirinya, serta menerima dirinya secara positif dan dinamis sebagai modal pemgembangan diri lebih lanjut. Bimbingan juga membantu siswa dalam rangka mengenal lingkungandengan maksud agar peserta didik mengenal secara objektif lingkungan, baik lingklungan social maupun lingkungan fisik dan menerima berbagai kondisi lingkungan itu secara positif dan dinamis pula. Pengenalan lingkungan meliputi lingkungan rumah, sekolah, alam, dan masyarakat sekitar seta lingkungan yang lebih luas yang diharapkan dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk pengembangan dirisecara mantap dan berkelanjutan.
Selanjutnya bimbingan membantu siswa dalam rangka merencanakan masa depan dengan maksud agar peseta didik mampu mempertimbangkan dan mengambil keputusan tentang masa depan dirinya sendiri, baik menyangkut bidang pendidikan, bidang karier maupun bidang budaya/ keluarga/ masyarakat.
Pelayanan bimbingan dan konseling disekolah merupakan kegiatan yang sistematis, terarah dan berkelanjutan. Oleh karena itu, pelayanan bimbingan dan lonseling selalu memperhatikan karakteristik tujuan pendidikan, kurikulum, dan peserta didik. Untuk itu uraian berikut hanya akan membicarakan bidang layanan bimbingan dan konseling secara umum tanpa memperhatikan strata dan karakteristik lembaga pendidikan.
B. Pembahasan
1. Bidang layanan bimbingan dan konseling
pelaksanaan Bimbingan dan Konseling empat bidang pelayanan ;
a. Kehidupan dan perkembangan pribadi,
Dalam bidang bimbingan pribadi, pelayanan bimbingan dan konseling membantu siswa menemukan dan mengembangkan pribadi yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, mantap dan mandiriserta sehat jasmani dan rohani.
Bidang bimbingan pribadi dapat dirinci sebagai berikut:
1. Penanaman dan pemantapan sikap dan kebiasaan serta pengembangan wawasan dalam beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa
2. Penanaman dan pemantapan pemahaman tentang kekuatan diri dan pengembangannya untuk kegiatan-kegiatan yang kreatifdan produktif, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun peranan untuk dimasa depan
3. pengenalan dan pemantapan pemahaman tentang bakat dan minat pribadi serta penyaluran dan pengembangannya melalui kegiatan-kegiatan yang kreatif dan produktif
4. pengenalan dan pemantapan pemahaman tentang kelemahan diri dan usaha-usaha penanggulangannya.
5. pemantapan kemampuan mengambil keputusan
6. pengembangan kemampuan mengarahkan diri sesuai dengan keputusan yang telah diambilnya.
7. pemantapan dalam perencanaan dan penyelenggaraan hidup sehat, baik secara rohaniah maupun jasmaniah.
b. Kehidupan dan perkembangan sosial
Dalam bidang bimbingan sosial, pelayanan bimbingan dan konseling disekolah berusaha membantu peserta didik mengenal dan berhubungan dengan linkungansosialnya yang dilandasi budi pekerti luhur, tanggung jawab kemasyarakatan dan kenegaraan.
Bidang ini dapat dirinci menjadi pokok-pokok berikut:
1. pengembangan dan pemantapan kemampuan komunikasi baik melalui ragam lisan maupun tulisan secara efektif
2. pengembangan kemampuan bertingkah laku dan berhubungan sosial, baik di rumah, di sekolah, maupun di masyarakat dengan menjunjung tinggi tata krama, sopan santun, serta nilai-nilai agama, adat, peraturan dan kebiasaan yang berlaku
3. pengembangan dan pemantapan hubungan yang dinamis, harmonis, dan produktifdengan teman sebaya, baik disekolah yang sama, disekolah lain,diluar sekolah maupun di masyarakat pada umumnya.
4. pengenalan, pemahaman, dan pemantapan tentang peraturan, kondisi dan tuntutan sekolah,rumah dan lingkungan serta upaya dan kesadaran untuk melaksanakannya secara dinamis dan bertanggung jawab.
5. pemantapan kemampuan menerima dan mengemukakan pendapat serta berargumentasisecara dinamis, kreatif dan produktif
6. orientasi tentang hidup berkeluarga
c. Kehidupan dan perkembangan kegiatan pembelajaran
Dalam bidang bimbingan belajar, pelayanan BK membantu peserta didik untuk menumbuhkan dan mengembangkan sikap dan kebiasaan belajar yang baikdalam menguasai pengetahuan dan keterampilan sejalan dengam perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian serta mempersiapkan oeserta didik untuk melanjutkan pendidikan ketingkat yang lebih tinggi atau untuk terjun ke lapangan pekerjaan tertentu.
Bidang bimbingan ini dapat dirinci menjadi pokok-pokok berikut:
1. pengembanan sikap dan kebiasaan belajar untuk mencari informasi dari berbagai sumber belajar, bersikap tehadap guru dan nara sumber lainnya, mengembangkan keterampilan belajar, mengerjakan tugas-tugas pelajaran, dan menjalani program penilaian hasil belajar
2. pengembangan dan pemantapan disiplin belajar dan berlatih, baik scara mandiri maupun kelompok
3. pemantapan pemahaman dan pemanfaatan kondisi fisik, sosial dan budaya yang ada di sekolah, lingkungan sekitar dan masyarakat untuk pengembangan pengetahuan dan kemampuan serta pengembangan pribadi.
4. pemantapan penguasaan materi program belajar di sekolah sesuaidengan perkembangan ilmu, teknologi dan kesenian.
5. orientasi dan nformasi tentang pendidikan yang lebih tinggi, pendidikan tambahan.
d. Kehidupan dan perkembangan kegiatan karier dan pekerjaan.
Dalam bidang bimbingan karier dan pekerjaan, pelayanan BK ditujukan untuk mengenal potensi diri, mengembangkan dan memantapkan pilihan karier.
Bidang ini dapat dirinci menjadi pokok-pokok berikut:
1. pengenalan terhadap dunia kerja dan usaha untuk memperoleh penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidup.
2. pengenalan dan pemantapan pemahaman diri berkenaan dengan kecenderungan karier yang hendak dikembangkan.
3. pengembangan dan pemantapan informasi tentang kondisi tuntutan kerja, jenis-jenis pekerjaan tertentu, serta latihankerja sesuai dengan pilihan karier.
4. pemantapan cita-cita karier sesuai dengan bakat, minat dan kemampuan, serta pemantapan sikap positif dan obyektif terhadap pilihan karier.
2. Jenis layanan bimbingan dan konseling
Berbagai jenis layanan dan kegiatan perlu dilakukan sebagai wujud penyelenggaraan pelayanan bimbingan dan konseling terhadap sasaran layanan, yaitu peserta didik. Jenis layanan dan kegiatan tersebut perlu terselenggara sesuai dengan keempat bidang bimbingan yang telah dibahas diatas.
Layanan yang diberikan kepada peserta didik di sekolah meliputi:
1. Layanan orientasi
Layanan orientasi yaitu layanan yang memperkenalkan seseorang pada lingkungan yang baru dimasukinya, misalnya memperkenalkan siswa baru pada sekolah yang baru dimasukinya
Materi kegiatan layanan orientsi meliputi:
a. pengenalan lingkungan dan fasilitas sekolah
b. peraturan dan hak-hak serta kewajiban siswa
c. organisasas dan wadah-wadah yang dapat membantu dan meningkatkan hubungan sosial siswa.
d. kurikulum dengan seluruh aspek-aspeknya.
e. peranan kegiatan bimbingan karier
f. d. peranan pelayanan bimbingan dan konseling dalam membantu segala enis masalah dan kesulitan siswa..
2. Layanan informasi
Layanan informasi bersama dengan layanan orientasi memberikan pemahaman kepada individu-individu yang berkepentingan tentang berbagai hal yang diperlukan untuk menjalani suatu tugas atau kegiatan, atau untuk menentukan arah suatu tujuan atau rencana yang dikehendaki. Informasi yang dapat diberikan di sekolah di anataranya: informasi pendidikan, informasi jabatan, dan informasi sosial budaya.
Materi layanan informasi meliputi:
a. tugas-tugas perkembangan masa remaja akhir tentang kemampuan dan perkembangan pribadi
b. usaha yang dapat dilakukan dalam mengenal bakat, minat, serta bentuk-bentuk penyaluran dan pengembangannya
c. tata tertib sekolah, cara bertingkah laku, tata karma, dan sopan santun
d. nilai-nilai soaial, adat istiadat, dan upaya yang berlaku dan berkembang di masyarakat.
e. mata pelajaran dan pembidangannya seperti program inti, program khusus, dan program tambahan.
f. system penjurusan, kenaikan kelas, syarat-syarat mengikuti ujian nasional dan ujian sekolah
g. fasilitas penunjang atau sumber belajar.
h. cara mempersiapkan diri dan belajar di sekolah.
i. syarat-syarat memasuki suatu jabatan,kondisi jabatanatau karierserta prospeknya
3. Layanan bimbingan penempatan dan penyaluran
Layanan bimbingan penempatan dan penyaluran yaitu layanan bimbingan yang membantu menempatkan individu dalam lingkungan yang sesuai untuk perkembangan potensi-potensinya. Termasuk di dalamnya: penempatan ke dalam kelompok belajar, pemilihan kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti, penyaluran ke jurusan/program studi, penyaluran untuk studi lanjut atau untuk bekerja.
Materi kegiatan layanan ini meliputi:
a. penempatan kelas siswa, program studi atau jurusan, dan pilihan ekstrakurikuler yang dapat menunjang pengembangan sikap, kebiasaan, kemampuan, bakat, dan minat.
b. Penempatan dan penyaluran dalam kelompok sebaya, kelompok belajar, dan organisasi kesiswaan seta kegiatan social sekolah.
c. Membantu dalam kegiatan program khusus sesuai dengan kebutuhan siswa, baik pengajaran, perbaikan maupun program pengayaan dan seleksi
d. Menempatkan dan menyalurkan siswa pada kelompok yang membahaspilihan khusus program studi sesuai dengan rencana karier, kelompok latihan keterampilan dan kegiatn ekstrakurikuler yang diadakan sekolah.
4. Layanan bimbingan belajar
Layanan bimbingan belajar yaitu layanan yang membantu siswa untuk mengatasi masalah belajarnya dan untuk bisa belajar dengan lebih efektif. Layanan ini memungkinkan peserta didik mengembangkan diri berkenaan dengan sikap dan kebiasaan belajar yang baik, matri belajar yang cocok dengan kecepatan dan kesulitan belajar, serta berbagai aspek tujuan dan kegiatan belajar lainnya, sesuai dengan perkembangan IPTEK.
Materi kegiatan layanan ini meliputi:
a. mengembangkan pemahaman tentang diri, terutama pemahaman sikap, kebiasaan, bakat, minat, kekuatan-kekuatan dan penyaluran, kelemahan-kelemahan dan penanggulangan, dan usaha-usaha pencapaian cita-cita
b. mengembangkan kemampuan berkomunikasi, bertingkah laku dalam hubungan social dengan teman sebaya, guru, dan masyarakat luas.
c. Mengembangkan sikap dan kebiasaan dalam disiplin belajar dan berlatih secara efektif dan efisien.
d. Teknik penguasaan materi pelajaran.
e. Membantu mementapkan pilihan karier yang hendak dikembangkan melalui orientasi dan informasi karier
f. Orientasi belajar di perguruan tinggi
g. Orientasi hidup berkeluarga
5. Layanan konseling individual
Layanan konseling individual yaitu konseling yang diberikan secara perorangan. Layanan ini memungkinkan peserta didik mendapatkan layanan langsung secara tatap muka dengan guru pembimbing dalam rangka pembahasan dan pengentasan permasalahan.
Pelaksanaan usaha pengentasan permasalahan siswa dapat mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:
a. pengenalan danm pemahaman permasalahan.
b. Analisis yang tepat
c. Aplikasi dan pemecahan permasalahan
d. Evaluasi, baik evaluasi awal, proses, ataupun evaluasi akhir
e. Tindak lanjut.
Materi layanan konseling ini meliputi:
a. pemahaman sikap, kebiasaan, kekuatan diri dan kelemahan, bakat, dan minat serta penyalurannya.
b. Pengentasan kelemahan diri dan pengembangan kekuatan diri
c. Mengembangkan kemampuan berkomunikasi, menerima dan menyampaikan pendapat, bertingkah laku social baik di rumah, di sekolah dan di masyarakat.
d. Mengembangkan sikap kebiasaan belajar yang baik, disiplin dan berlatih dan pengenalan belajar sesuai dengan kemampuan, kebiasaan dan potensi diri
e. Pemantapan pilahan jurusan dan perguruan tinggi
f. Pengembangan dan pemantapan kecenderungan karuer dan pendidikan lanjutan yang sesuai dengan rencana karier
6. Layanan bimbingan dan konseling kelompok
Yaitu konseling yang dilaksanakan pada sekelompok orang yang mempunyai permasalahan yang serupa. Layanan ini memungkinkan sejumlah peserta didik secara bersama-sama melalui dinamika kelompok memperoleh berbagai bahan dari nara sumber tertentu dan/atau membahas secara bersama-sama pokok bahasan (topik) tertentu yang berguna untuk menunjang pemahaman dan kehidupannya mereka sehari-hari dan/atau untuk pengembangan diri baik sebagai individu maupun sebagai siswa, dan untuk pengembilan keputusan dan/atau tindakan tertentu.
Materi layanan ini meliputi:
a. pengenalan sikap dan kebiasaan, bakat dan minat dan cita-cita serta penyalurannya.
b. Pengenalan kelemahan diri dan penanggulangannya, kekuatan diri dan pengembangannya.
c. Pengembangan kemanpuan berkomunikasi, menerimaatau menyampaikan pendapat, bertingkah laku dan hubungan social baik di rumah, sekolah maupun masyarakat, teman sebaya di sekolahdan luar sekolah dan kondisi atau peraturan sekolah
d. Pengembangan sikap dan kebiasaan belajar yang baik di sekolah dan di rumah sesuaidengan kemampuan pribadi siswa.
e. Pengembangan teknik-teknik penguasaan IPTEK sesuai dengan kondisi fisik, social dan budaya.
f. Orientasi dan informasi karier, dunia kerja dan upaya memperoleh penghasilan
g. Orientasi dan informasi perguruan tinggi sesuai dengan karier yang hendak dikembangkan
h. Pengambilan keputusan dan perencanaan masa depan
C. Kesimpulan
Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwasanya bidang layanan bimbingan dan konseling ditujukan untuk peserta didik baik individu/kelompok agar mandiri dan berkembang secara optimal dalam hubungan pribadi, sosial, belajar, karir; melalui berbagai jenis layanan dan kegiatan pendukung atas dasar norma-norma yang berlaku.
Bimbingan dan konseling memiliki peran yang sengat penting di sekolah. Yaitu dalam hal pengembangan motivasi dalam pencarian jati diri siwa agar siswa mampu mengetahui kelemahan dan kelebihannya masing-masing. Disamping itu juga mengembangkan kemampuan siswa dalam hal berkomunikasi dengan lingkungannya.
D. Daftar pustaka
http://konselingindonesia.com/index.php?option=com_content&task=view&id=13&Itemid=30
hallen A, bimbingan dan konseling dalam islam, Jakarta, ciputat pers,2002
sukandi,dewa ketut,Drs, pengantar pelaksanaan program bimbingan dan konseling, Jakarta, PT Rineka cipta, 2000
No comments:
Post a Comment